Struktur Dasar HTML

Assalamu'alaikum Sahabat NdaCoding :)

kali ini saya akan share mengenai struktur dasar HTML. Mengapa kita wajib tahu struktur dasar HTML? Karena agar memudahkan Shabat NdaCoding untuk membuat Coding HTML yang bermanfaat, Jika kita sudah mengetahui Struktur Dasrnya akan lebih mudah kita akan mendesain sebuah halaman HTML.
Apa saja Struktur Dasr tersebut? Mari kita Lihat di bawah ini :)

Struktur Dasar HTML

Setiap halaman HTML setidaknya memiliki struktur dasar yang terdiri dari : Tag DTD atau DOCTYPE, tag html, tag head, dan tag body. Inilah yang merupakan struktur paling dasar dari HTML, walaupun HTML tidak hanya berisi struktur tersebut.

Agar lebih mudah memahaminya, silahkan buka text editor (Notepad++), lalu ketikkan kode berikut ini:

Contoh struktur dasar HTML:
<!DOCTYPE html>
  <html>
  <head>
    <title>Title dari Websiteku</title>
  </head>
<body>
   <p>Selamat Pagi Dunia, Hello World!</p>
</body>
</html>
Save sebagai halaman.html dan jalankan file dengan cara double klik file tersebut, atau klik kanan –> Open With –> Firefox. Kita akan membahas tag-tag yang ditulis tersebut pada toturial kali ini.

Pengertian DTD atau DOCTYPE

Tag paling awal dari contoh HTML diatas adalah DTD atau DOCTYPE. DTD adalah singkatan dari Document Type Declaration. Yang berfungsi untuk memberi tahu kepada web browser bahwa dokumen yang akan diproses adalah HTML.

DTD memiliki banyak versi tergantung kepada versi HTML yang kita gunakan. Pada contoh diatas, kita menggunakan DTD versi HTML 5. Sebelum HTML 5, DTD terdiri dari text panjang yang hampir mustahil dihafal. Contohnya, DTD untuk xHTML 1.0 adalah:
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" 
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd">
Jika kita tidak menuliskan DTD, browser akan tetap menampilkan dan memproses halaman web kita seperti tidak terjadi apa-apa. Namun browser sebenarnya menjalankan halaman HTML tersebut pada mode khusus yang disebut quirk mode. Pada quirk mode ini, web browser menerjemahkan halaman web dan terutama CSS sedikit berbeda dari seharusnya. Hal ini karena web browser menganggap jika tidak ada DTD, maka halaman tersebut kemungkinan adalah halaman web usang, dan menggunakan aturan-aturan yang berbeda agar dapat ditampilkan.

Cara untuk mengetahui apakah web browser berjalan pada quirk mode atau standard mode : Pada Firefox, klik kanan pada halaman web, lalu pilih Page Info. Pada bagian Render Mode akan terlihat apakah quirk mode, atau standard mode.

Tag <html>

Setelah DTD, tag berikutnya adalah tag <html>.

Tag <html> adalah tag pembuka dari keseluruhan halaman web. Semua kode HTML akan berada di dalam tag ini. Tag html dimulai dengan <html> dan diakhiri dengan </html>

Tag <head>

Elemen pada tag <head> umumnya akan berisi berbagai definisi halaman, seperti kode CSS, JavaScript, dan kode-kode lainnya yang tidak tampil di browser.

Tag <title> dalam contoh kita digunakan untuk menampilkan title dari sebuah halaman web, dan biasanya ditampilkan pada bagian paling atas web browser. Contohnya pada tampilan halaman.html, ‘Title dari Websiteku’ akan ditampilkan pada tab browser.

Tag <body>

Tag <body> akan berisi semua elemen yang akan tampil dalam halaman web, seperti paragraf, tabel, link, gambar, dll. Tag body ini ditutup dengan </body>. Sebagian besar waktu kita dalam merancang web adalah di dalam tag <body> ini.

Perhatikan bahwa setiap tag akan diakhiri dengan penutup tag. Termasuk <html> yang merupakan tag paling awal dari sebuah halaman web.

Stuktur HTML yang kita bahas disini adalah struktur sangat sederhana. Sebuah halaman web bisa memiliki ratusan bahkan ribuan baris, dan menggunakan berbagai tag HTML.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »